Selasa, 21 Oktober 2025 | 22 kali
Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas, 21 Oktober 2025, Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat menyalurkan bantuan pengembangan seni dan kearifan lokal pada Sanggar Seni Nan Sambilan senilai Rp50 juta. Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pengadaan sarana kesenian, kegiatan pelatihan, serta pertunjukan seni yang melibatkan masyarakat dan generasi muda. Bantuan ini juga diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kreativitas, memperkuat eksistensi seni tradisional, serta menjadi pendorong utama dalam pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Dalam acara yang diselenggarakan di Mess Pemda tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, drh, Doddy San Ismail, M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas dukungan ini. “Kegiatan sanggar seni memberikan pengaruh yang positif bagi generasi muda. Kita berharap, ke depan kearifan lokal dan budaya daerah terus tumbuh serta menjadi kebanggaan masyarakat Pasaman Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bantuan dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Pasaman Barat, Armayanti, Amd.Keb, mengingatkan pentingnya pengelolaan dana secara transparan dan bertanggung jawab. “Manfaatkan bantuan ini dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan semangat kebersamaan agar tujuan pelestarian budaya dapat tercapai,” pesannya.
Melalui program ini, pemerintah berkomitmen menjadikan Sanggar Seni Nan Sambilan sebagai ruang ekspresi dan pembelajaran budaya, sekaligus benteng pelestarian nilai-nilai tradisional yang memperkaya identitas daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Dinas Sosial juga menggelar Sosialisasi Implementasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Kantor Wali Nagari Aia Bangih. Kegiatan ini bertujuan menyamakan pemahaman seluruh pemangku kepentingan terkait pelaksanaan program kesejahteraan sosial, khususnya dalam penggunaan dan pemanfaatan DTSEN.
Melalui sosialisasi ini, peserta dibekali pengetahuan mengenai prosedur pengusulan bantuan sosial, kriteria penerima bansos, serta pengoperasian aplikasi SIKS-NG oleh Operator Nagari. Diharapkan, langkah ini mampu memperkuat koordinasi dan meningkatkan ketepatan sasaran dalam penyelenggaraan program kesejahteraan sosial di Pasaman Barat.
Redaksi -SR